Senin, 11 Maret 2013

Thanks!!!

Mari kita mulai dengan satu kesepahaman bahwa cinta itu dinamis. Cinta dapat tumbuh dari nol bahkan minus sekalipun. Ibuku dulu dijodohkan, bahkan ia berontak, tapi waktu menjawabnya, kini tidak ada yang meragukan cintanya pada bapak. Makanya, ketika kita sepakat bahwa puncak tertinggi hubungan adalah pernikahan, kita sama-sama maklum dan tidak perlu risau jika kita tidak pernah terpaut dalam syahdunya cinta yang begitu dalam sebelumnya.

Jujur saja, sebagaiaman kau tahu, sebelum ini saya pernah jatuh cinta pada seseorang yang begitu dalam. Saya mencintainya bahkan melampaui yang sewajarnya. maaf, kala itu, saya pikir tidak akan ada yang melampaui cintaku padanya. Apapun kondisinya, saya terima, begitu juga sebaliknya ia menerimaku bagaimanapun kelemahanku. Ia memang baik, saya saja yang kadang salah dalam memahami cinta.

Tapi Tuhan punya maksud lain, bukan dia tapi kaulah yang ditunjukkan Tuhan. Kata kabar, dia juga kini telah mendapatkan yang jauh lebih sempurna.

Saya juga percaya, sebelum ini hatimu juga mungkin pernah terpaut dengan seseorang yang saya tidak ketahui. Mungkin juga kau mencintainya begitu dalam. Yah, kau tentu punya masa lalu yang mungkin saja indah dikenang yang tidak perlu saya tahu.

Tapi untungnya kita sepakat, itu semua adalah masa lalu. “Masing-masing kita punya masa lalu, tapi masa depan adalah milik kita bersama”, saya sangat menyukai ungkapan itu. Tidak perlu kita menyoal tentang bagaimana kita sebelumnya, saat ini kita sepakat bahwa di ujung sana ada masa depan yang kelak menjadi milik kita bersama.

Maafkan saya jika sebelumnya dalam blog ini dipenuhi tulisan tentangnya. Dan terima kasih atas pengertianmu yang bahkan melarangku untuk menghapus note-note itu. Yah, diawal hubungan ini, sengaja saya perlihatkan padamu blog ini agar kamu paham bahwa kita adalah mahluk yang datang dari masa lalu. Keterbukaan memang penting agar kelak tak ada lagi yang dipersoalkan.

Dan mulai hari ini, blog ini milikmu, insya Allah kaulah kata ganti orang kedua tunggal dalam setiap tulisan di blog ini nantinya. Terima kasih pengertianmu. Dan terima kasih pula atas komitmenmu untuk berjalan beriringan dalam setiap langkah yang mungkin akan terjal dan berliku. Tidak ada yang bisa saya janjikan selain komitmen akan senantiasa disampingmu dalam keadaan apapun itu.
Terakhir, jaga dirimu sebab kelak kau akan menjadi ibu dari generasi bangsa ini.
Oia, buku itu telah saya terima. Thanks!!