Sabtu, 19 Februari 2011

Facebook di Hack, Serasa Ada Yang hilang

Luar biasa, facebook telah benar-benar menjadi candu. Seharian tak menyapa teman-teman atau menulis status, serasa ada yang hilang.

Pagi tadi, sebelum berangkat ke kampus, saya membuka laptop berniat mengerjakan tugas. Eh, seperti biasa, belum lima menit dihadapan laptop, akhirnya saya tergoda untuk membuka akun facebook saya. Ah, facebook telah benar-benar menjadi candu bagiku.

Namun sial, setekah berkali-kali mencoba, akun facebook ku tak kunjung terbuka. Sekali lagi kucoba dengan password yang menurutku tak pernah kuganti, tetap saja tidak bisa terbuka. Setelah mengecek, rupanya ada yang telah membuka akun tersebut dan menggantikan passwordnya dengan password yang baru.

Dalam hati saya menggerutu, siapa pula yang sebegitu kurang ajarnya telah memasuki ranah privasi seseorang dan mengacak-acaknya. Yang paling ku khawatirkan, jika hacker yang mengganti passwordku itu juga menulis sesuatu atau mengirim pesan kepada siapa saja yang bisa membuat orang lain marah arau tersinggung.

Segera kuingat kejadian seorang wanita yang akun facebooknya dijebol seseorang yang usil dan orang tersebut juga menulis sesuatu yang berbau porno dalam wallnya. Ada juga yang menjebol dan mengirim pesan bernada kurang ajar kepada salah seorang rector kampus melalui akun seorang mahasiswa.

Wah bahaya ini, saat ini kepalaku dipenuhi dengan “jangan-jangan”.

Tapi, saekan ada yang membisikku, “Jangan naïf, ini facebook Bung!”. Di facebook, dengan segala perangkat yang dimilikinya, privasi memang tak pernah benar-benar ada. Orang dengan segala kepentingan bisa saja masuk, termasuk sekadar mencoba-coba ilmunya dengan cara menjebol akun oranng lain.

Pada kondisi ini, saya memaklumkan betapa kesalnya Aril yang tanpa sepengatahuannya, videonya tiba-tiba menyebar ke seantero negeri. Untunglah tak ada video porno dalam facebookku itu selain hanya foto narsis yang khwatir akan diunduh orang-orang.

Tapi ya sudahlah, untuk beberapa hari ini harus absen, padahal ingin mengupdate status: “Huffft,!!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar